Aku ingin menjadi jagat
Bersuara tegas berteguh janji
Bukan lagi sekadar enau
Yang pucuknya sendiri-sendiri
Menyulur Lepas di belukar sunti
Aku enggan hilang lagi
Teguran Jebat dan layar si Awang
Akal Nadim pun wajib kusimpan
Biar menangis winston dan menggogoilah Raffles
Namun tunduk berkiblat tidak sekali
Semoga dapat ku letakkan harapan
Pada cucu dan cicit kita nantinya
Jauh tidak, segan pun tidak
Malah bangga bermoyangkan kita
Aku menuntut jiwa yang kudus
Luhur memegang sabda, teguh menggengam hadis
Semoga dihujung usiaku yang tersisa
Tidak lagi nantinya aku tersua
Wajah-wajah polos bayi gelandangan
Sejuk dan kaku dikaki jalanan
Arwah Panaharjuna
Pergh.com
Dipetik dari zine Corepeps Artzine- Volume #02.
No comments:
Post a Comment